Bagi UMKM dan tim developer, tantangan terbesar di WhatsApp adalah menjawab cepat dan konsisten sambil menjaga data pelanggan tetap rapi. Tanpa otomasi, pertanyaan berulang seperti status pesanan, stok, atau jadwal pengiriman memakan waktu CS dan rawan error. Berdasarkan pola pengguna Kirimi.id, 60–70% chat adalah pertanyaan repetitif yang bisa diotomasi.
Di sisi lain, data pelanggan sering tercecer di Google Sheet, spreadsheet terpisah, atau catatan manual. Akibatnya, personalisasi gagal, konversi turun, dan SLA respons melambat. Inilah mengapa Anda butuh chatbot WhatsApp dengan database yang terhubung rapi—agar jawaban akurat, personal, dan instan.
Chatbot WhatsApp dengan database adalah sistem auto-reply yang membaca/menulis data ke penyimpanan (MySQL, PostgreSQL, Firestore, Supabase, atau Google Sheet) untuk memberi jawaban yang relevan, misalnya cek status pesanan, validasi nomor anggota, hingga rekomendasi produk. Dengan Kirimi.id, Anda bisa membangun alur ini via API WhatsApp Unofficial dan webhook tanpa proses rumit.
Dengan menghubungkan chatbot WhatsApp dengan database, bot bisa menarik data real-time—misalnya status order #INV10293—dan menjawab dalam hitungan detik. Hasilnya:
CTA: Aktifkan auto-reply berbasis data di Kirimi.id dan uji gratis sekarang.
Chatbot WhatsApp dengan database memungkinkan personalisasi—sapaan nama, histori pembelian, level membership, hingga rekomendasi produk. Bisnis yang melakukan personalisasi relevan cenderung meningkatkan repeat order dan NPS karena pelanggan merasa dipahami.
CTA: Hubungkan database pelanggan Anda, lalu jadikan setiap chat sebagai peluang penjualan dengan Kirimi.id.
Bangun aturan balasan berdasarkan kata kunci, intent, atau pola format (misal “Cek#INV10293”). Kirimi.id meneruskan pesan masuk ke endpoint Anda, lalu Anda ambil data dari database dan membalas via API Kirimi.
CTA: Coba Auto-Reply di Kirimi.id—gratis untuk fitur dasar.
Kirimi.id menyediakan integrasi API WhatsApp Unofficial untuk menerima dan mengirim pesan secara terprogram. Anda bisa menyambungkan webhook ke server Anda (Node.js, Python, PHP) dan mengakses database pilihan (MySQL, PostgreSQL, MongoDB, Firestore, Supabase, Google Sheet).
CTA: Integrasikan backend Anda dengan Kirimi.id dan jalankan chatbot WhatsApp dengan database dalam hitungan jam.
Kelola chat, pantau delivery rate, dan catat profil pelanggan secara terpusat. Dashboard memudahkan CS melihat riwayat interaksi—memastikan transisi dari bot ke manusia mulus ketika diperlukan.
CTA: Lihat bagaimana dashboard Kirimi.id menyederhanakan manajemen pelanggan Anda.
Satu nomor, banyak CS. Saat chatbot WhatsApp dengan database tidak menemukan jawaban, otomatis eskalasi ke tim manusia tanpa kehilangan konteks.
CTA: Aktifkan multi-admin di Kirimi.id—skala tim tanpa menambah nomor.
Gunakan database pelanggan untuk broadcast tersegmentasi yang relevan—mempromosikan produk baru, mengingatkan pembayaran, atau mengirim notifikasi status.
CTA: Maksimalkan konversi dengan Broadcast Kirimi.id yang mudah dan hemat.
Sebuah brand skincare D2C menghubungkan chatbot WhatsApp dengan database penjualan mereka. Alur: pelanggan mengetik “Cek#INVXXXX”, bot memanggil endpoint internal, membaca status pengiriman dari database, lalu membalas otomatis.
Dengan Kirimi.id, mereka juga menambahkan broadcast reminder pembayaran dan memanfaatkan multi-admin untuk eskalasi kasus kompleks—hasilnya SLA terpenuhi tanpa menambah headcount.
Mulai dari gratis hingga paket Pro yang lengkap, Anda bisa membangun chatbot WhatsApp dengan database sesuai kebutuhan dan skala.
CTA: Daftar gratis di Kirimi.id sekarang. Upgrade kapan pun tanpa ribet.
Tidak selalu. Anda bisa mulai dari auto-reply berbasis template di Kirimi.id. Untuk alur dinamis (cek status, validasi kupon) Anda dapat menggunakan webhook dan sedikit kode di backend. Kirimi.id menyediakan struktur payload sederhana agar developer cepat integrasi.
Kirimi.id meneruskan pesan masuk ke endpoint Anda. Backend Anda membaca/menulis ke database (MySQL, PostgreSQL, MongoDB, Firestore, Supabase, atau Google Sheet), lalu membalas via API Kirimi.id. Prinsipnya: parse pesan, query database, format respons, kirim kembali.
Bisa. Gunakan multi-admin di Kirimi.id untuk mengambil alih percakapan saat bot tidak yakin atau saat pelanggan mengetik kata kunci seperti “agent”/“butuh admin”. Riwayat tetap tersimpan agar transisi mulus.
Ya. Segmentasikan kontak berdasarkan data (status pelanggan, kota, minat) lalu kirim broadcast terjadwal dari Kirimi.id. Gunakan variabel dinamis untuk personalisasi maksimal.
Simpan kredensial database di server Anda, gunakan HTTPS untuk webhook, dan batasi scope query. Kirimi.id menyediakan alur integrasi yang mendukung praktik keamanan standar di sisi Anda.
Jika Anda menghadapi respons lambat, data pelanggan tersebar, dan CS kewalahan, saatnya membangun chatbot WhatsApp dengan database. Dengan Kirimi.id, Anda mendapatkan auto-reply cerdas, integrasi API WhatsApp Unofficial yang mudah, dashboard monitoring, broadcast, dan multi-admin—semua dengan harga yang terjangkau.
Mulai gratis hari ini di Kirimi.id. Bangun alur “tanya status, jawab instan”, personalisasi rekomendasi, dan dorong penjualan tanpa menambah beban tim. Saatnya mengubah WhatsApp Anda menjadi mesin layanan dan penjualan yang selalu siap 24/7.