Banyak UMKM dan developer kesulitan menekan harga blast WhatsApp karena proses manual, tool yang rumit, dan pengiriman yang tidak tersegmentasi. Akibatnya, biaya melonjak sementara konversi rendah.
Faktanya, tim CS bisa menghabiskan 2–4 jam/hari menyalin pesan broadcast, sementara pesan tanpa personalisasi cenderung menghasilkan rasio balas rendah. Jika Anda ingin menekan harga blast WhatsApp tanpa mengorbankan hasil, Anda butuh platform yang efisien dan mudah dipakai.
Harga blast WhatsApp adalah total biaya untuk mengirim pesan massal ke daftar kontak, termasuk langganan platform, waktu tim, dan potensi biaya tambahan seperti otomatisasi atau AI. Targetnya: biaya serendah mungkin dengan respons setinggi mungkin.
CTA: Mulai hemat biaya sekarang dengan Kirimi.id—daftar gratis dan coba broadcast pertama Anda.
Dengan segmentasi, jadwal pengiriman yang tepat, dan auto-reply, Anda bisa memangkas biaya per respons. Bisnis yang menata alur blast dengan baik umumnya melihat rasio balas 20–40% lebih tinggi.
Multi-admin dan automation memungkinkan satu nomor dikelola beberapa CS. Hasilnya, volume pesan naik, harga blast WhatsApp per penjualan turun.
CTA: Gunakan Kirimi.id untuk mengefisienkan blast WhatsApp dan pantau kinerjanya di dashboard.
Kirim pesan ke ribuan kontak sekaligus, atur jadwal, dan personalisasi nama/variabel agar relevan. Benefit: lebih sedikit kirim ulang, lebih banyak balasan. Ini langsung menurunkan harga blast WhatsApp per konversi.
Auto-reply menangani pertanyaan berulang (jam operasional, katalog, harga) tanpa CS harus online. Di Pro, Anda mendapat 1000 AI response/bulan (kelebihan Rp25/request) untuk respons cepat dan konsisten.
Satu nomor, banyak CS—hindari bottleneck. Antrian pesan tertangani, pelanggan tidak menunggu, dan peluang closing naik tanpa menambah biaya manusia secara signifikan.
Integrasikan alur Anda dengan API WhatsApp Unofficial dari Kirimi.id dan pantau open rate, balasan, serta label pelanggan. Data real-time memudahkan Anda menghitung harga blast WhatsApp yang paling efisien.
CTA: Coba Kirimi.id gratis. Buat campaign pertama, jadwalkan kirim, dan lihat performanya di dashboard.
UMKM F&B (2.500 kontak) memindahkan blast manual ke Kirimi.id. Hasil 30 hari:
Toko online fashion (5.000 kontak) mengaktifkan multi-admin (4 CS): tiket terjawab naik 2,1x, abandon chat turun 27%, dan biaya per closing lebih murah karena SLA balas lebih cepat.
CTA: Ingin menurunkan biaya seperti mereka? Daftar Kirimi.id sekarang—mulai dari paket Gratis.
Kabar baik: Anda tidak perlu menebak-nebak harga blast WhatsApp. Kirimi.id transparan dan terjangkau:
Dengan paket ini, Anda bisa menurunkan harga blast WhatsApp karena proses jadi efisien, otomatis, dan terukur.
CTA: Klik “Coba Gratis” di Kirimi.id dan mulai optimasi biaya hari ini.
Ya. Tersedia paket Gratis hingga Pro Rp99.000/bulan. Anda bisa naik/turun paket kapan saja sesuai kebutuhan kampanye.
Gunakan rumus sederhana: (Biaya langganan + waktu tim) ÷ jumlah transaksi dari blast. Optimalkan dengan segmentasi, jadwal, dan auto-reply Kirimi.id.
Ya. Broadcast massal bisa ditambah variabel seperti nama/kategori, sehingga pesan lebih relevan dan rasio balas naik.
Daftar gratis, sambungkan nomor Anda, impor kontak, lalu buat kampanye broadcast terjadwal. Pantau hasil di dashboard monitoring.
Menekan harga blast WhatsApp bukan soal memotong biaya buta-buta, melainkan mengelola proses dengan platform yang tepat. Kirimi.id menghadirkan broadcast massal & terjadwal, auto-reply, multi-admin, integrasi API WhatsApp Unofficial, dan dashboard monitoring—semuanya dalam paket harga yang ramah UMKM dan siap skala untuk developer.
Mulai sekarang: daftar gratis di Kirimi.id, jalankan kampanye pertama Anda, dan ukur dampaknya. Turunkan biaya, percepat respons, dan maksimalkan ROI.