Di era digital ini, WhatsApp telah menjadi senjata ampuh bagi pelaku bisnis. Berikut kami sajikan studi kasus bulk WhatsApp nyata yang membuktikan bagaimana campaign marketing sederhana bisa mendongkrak penjualan hingga 300%.
Kami menganalisis usaha fashion muslim "HijabQu" yang beroperasi sejak 2019. Dengan 2.000 kontak pelanggan di database, mereka kesulitan mengelola promosi via WhatsApp manual.
Setelah beralih ke Kirimi.id, HijabQu menerapkan strategi:
Mengelompokkan kontak berdasarkan:
Membuat jadwal broadcast:
Menggunakan fitur personalisasi Kirimi.id:
Hai {nama}, cek koleksi terbaru kami! Diskon 30% khusus untuk Anda hari ini. š {link_produk}
Metrik | Sebelum | Sesudah |
---|---|---|
Konversi Penjualan | 5% | 17% |
Waktu Operasional | 8 jam/hari | 3 jam/hari |
Revenue Bulanan | Rp 15 juta | Rp 45 juta |
Mengirim broadcast saat engagement tinggi (pukul 10-12 siang dan 7-9 malam).
Hanya mengirim promo sesuai minat segment pelanggan.
Selalu sertakan tombol aksi seperti "Beli Sekarang" atau "Chat CS".
Memanfaatkan dashboard Kirimi.id untuk lacak pesan terkirim/dibaca.
Menggunakan fitur 1 nomor banyak CS untuk handle inquiry dengan cepat.
Seperti HijabQu, bisnis Anda juga bisa merasakan manfaat bulk WhatsApp. Kirimi.id menyediakan:
Jangan buang waktu lagi! Daftar Kirimi.id sekarang dan buktikan sendiri keampuhan WhatsApp marketing untuk bisnismu. Klik di sini untuk mulai gratis!