Memulai bisnis kuliner rumahan memang menggiurkan, tapi tahukah Anda bahwa 80% usaha kuliner baru gagal dalam 2 tahun pertama? Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya strategi branding yang kuat. Artikel ini akan membahas 7 tips branding efektif khusus untuk bisnis kuliner rumahan Anda.
Sebelum mempromosikan bisnis kuliner rumahan Anda, tentukan dulu:
Contoh: Jika Anda menjual kue tradisional, gunakan elemen budaya dalam branding untuk membedakan diri dari kompetitor.
Untuk bisnis kuliner rumahan, Instagram dan TikTok adalah pilihan terbaik karena sifatnya yang visual.
Posting:
Pelanggan yang loyal adalah aset terbesar bisnis kuliner rumahan Anda. Cara membangunnya:
Anda bisa menggunakan tools seperti Kirimi.id untuk mengelola komunikasi massal dengan pelanggan secara efisien melalui WhatsApp.
Kemasan produk adalah bagian dari branding yang sering diabaikan. Padahal:
Investasikan pada desain kemasan yang mencerminkan identitas merek Anda.
Branding yang kuat harus didukung oleh produk yang konsisten. Pastikan:
Daripada membayar influencer besar dengan harga mahal, lebih baik:
Otomatisasi proses bisnis kuliner rumahan bisa menghemat waktu dan uang:
Platform seperti Kirimi.id menyediakan solusi WhatsApp marketing yang terjangkau untuk UMKM kuliner.
Membangun branding bisnis kuliner rumahan memang butuh waktu dan konsistensi. Tapi dengan menerapkan 7 tips di atas, Anda akan memiliki pondasi yang kuat untuk berkembang.
Ingin lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan bisnis kuliner Anda? Coba Kirimi.id - solusi WhatsApp marketing untuk mengirim pesan massal, auto-reply, dan manajemen pelanggan dengan mudah. Daftar sekarang dan rasakan kemudahannya!
Tidak ada artikel terkait.