Menggunakan WhatsApp untuk marketing dan komunikasi bisnis memang efektif, tapi risiko pemblokiran akun selalu mengintai, terutama saat mengirim pesan bulk. Berdasarkan pengalaman tim Kirimi.id, berikut 7 strategi praktis yang bisa Anda terapkan untuk menghindari blokir bulk WhatsApp sekaligus memaksimalkan kampanye marketing Anda.
Pisahkan nomor pribadi dengan nomor bisnis Anda. WhatsApp cenderung lebih toleran terhadap aktivitas marketing dari nomor bisnis. Dengan Kirimi.id, Anda bisa mengelola beberapa nomor sekaligus dalam satu dashboard.
Rahasia utama menghindari blokir bulk WhatsApp adalah tidak mengirim terlalu banyak pesan sekaligus. Rekomendasi kami:
Jangan mengirim pesan identik ke banyak penerima. WhatsApp mendeteksi spam berdasarkan kesamaan konten. Tips dari Kirimi.id:
Akun yang aktif berinteraksi dua arah lebih kecil kemungkinannya diblokir. Pastikan:
Mengirim pesan massal di luar jam aktif berisiko tinggi dianggap spam. Waktu terbaik:
Sertakan kalimat seperti "Balas STOP untuk berhenti berlangganan". Ini menunjukkan Anda menghargai privasi penerima dan mengurangi laporan spam.
Platform seperti Kirimi.id dirancang khusus untuk menghindari blokir bulk WhatsApp dengan:
Beberapa praktik yang sangat berisiko menyebabkan blokir:
Daripada mengambil risiko menggunakan metode manual, manfaatkan Kirimi.id yang sudah teruji membantu ratusan UMKM dan marketer mengirim pesan bulk WhatsApp dengan aman. Fitur unggulan:
Dengan paket mulai dari Rp29.000/bulan (bahkan ada versi gratis), Kirimi.id menjadi solusi ekonomis untuk kebutuhan WhatsApp marketing skala kecil hingga menengah.
Jangan biarkan ketakutan terhadap blokir menghalangi potensi marketing WhatsApp bisnis Anda. Terapkan tips di atas dan dukung dengan platform profesional seperti Kirimi.id untuk hasil optimal.
Ready to boost your WhatsApp marketing? Coba Kirimi.id sekarang dan rasakan pengalaman mengirim pesan bulk WhatsApp yang lebih aman, terukur, dan efektif!