WhatsApp telah menjadi salah satu platform komunikasi paling efektif untuk bisnis, dengan tingkat buka pesan mencapai 98%. Bagi UMKM, reseller, atau digital marketer, kemampuan mengirim pesan massal WhatsApp adalah game changer untuk meningkatkan engagement dan penjualan. Artikel ini akan membahas cara praktis mengoptimalkan fitur ini untuk kebutuhan bisnis Anda.
Berbeda dengan email atau SMS, pesan WhatsApp memiliki beberapa keunggulan:
WhatsApp menyediakan fitur broadcast native dengan batasan tertentu:
Simpan nomor pelanggan di kontak HP dengan format kode negara (contoh: +62812...)
Buka WhatsApp > Menu titik tiga > Broadcast list > Buat daftar baru
Untuk kebutuhan bisnis serius, tools seperti Kirimi.id menawarkan solusi lebih powerful:
Kirimi.id memungkinkan pengiriman pesan massal WhatsApp ke ribuan kontak sekaligus tanpa batasan 256 penerima.
Atur waktu pengiriman optimal ketika pelanggan paling aktif, bahkan di luar jam kerja.
Simpan template pesan untuk berbagai kebutuhan: promosi, notifikasi, atau follow-up.
Pantau berapa pesan terkirim, dibaca, dan direspon langsung dari dashboard.
Balas otomatis pertanyaan umum pelanggan 24/7 tanpa harus online terus menerus.
Agar kampanye Anda efektif, ikuti tips ini:
Data menunjukkan waktu terbaik mengirim broadcast adalah:
Gunakan nama penerima dan konten yang relevan. Contoh:
"Hai [Nama], produk favoritmu sedang diskon 30% hari ini!"
Campur teks dengan:
2-3x per minggu cukup untuk menjaga engagement tanpa membuat pelanggan merasa spam.
Setiap pesan harus memiliki Call-to-Action spesifik:
"Balas PESAN untuk info lebih lanjut"
Dengan paket mulai dari Rp29.000/bulan, Kirimi.id menawarkan solusi lengkap untuk:
Kesimpulan: Pesan massal WhatsApp adalah strategi marketing yang sangat efektif jika dilakukan dengan benar. Dengan tools seperti Kirimi.id, Anda bisa mengotomatisasi proses ini sambil menjaga kualitas interaksi dengan pelanggan.
Ready to level up your WhatsApp marketing? Coba Kirimi.id gratis sekarang dan rasakan bedanya!